Amman Citadel

  Libur lagi = jalan-jalan. Kali ini bareng-bareng, seluruh mahasiswa Jordan ikut berpartisipasi. Tujuannya Amman Citadel.
  Klo yang ini masuknya bayar hehe... tapi buat mahasiwa murah aja. Soalnya penjaganya sudah tahu, mesti dompetnya tipis-tipis, itu aja dikasih orang.. hehe bagi yang dikasih maksudnya.
  Semua berpose dibawah tiang gantungan.. eh ngga tau dink yang penting gambarnya kayak gitu. Mahasiswa Syari'ah ngga ada yang bisa nggaya. Nggayanya kalau di Jami'ah aja, itu aja di batin. wkwk..
  Konon itu peninggalan Romawi dulu, sebelum Islam masuk ke wilayah situ. Luaaaas banget mpe kesel mubeng-mubeng isinya cuma batu-batu gtu. Ditempat kita juga banyak peninggalan batu2 kayak gtu, cuman bedanya kalau di tempat kita batunya berwarna hitam. Disana batunya berwarna kuning2 kecoklat2an. 

  Ada yang lain selain tiang gede itu. Katanya sih ini museum. Tapi ngga tahu juga, wong kita niatnya cuman refresing jalan-jalan. Jadi ngga banyak menghafal nama-nama tempat. Ya.. cuma denger cerita dikit-dikit aja. Dan biasanya yang sedikit-sedikit itu mudah terlupakan. 
  Mengunjungi tempat tapi sebenarnya bingung yang dikunjungi itu apanya. Jalan-jalan muter-muter ya adanya cuma batu-batu itu. Akhirnya sadar juga kalau kita sedang mengunjungi sejarah bukan batunya. Tapi sadarnya setelah pulang. hehe.. Nyesel tadi ngga tanya2 banyak, itung-itung isa buat cerita anak cucu. :(
   Amman Citadel.. ya Amman Citadel. Itu tiang tadi kalau dilihat dari jauh. Ada kursi mesra juga disitu sambil liat2 kota Amman di lembah pegunungan.
  Sebenare masih banyak tempat2 yang lain yang ada disitu yang isa diambil gambarnya. Tapi punyanya cuma itu aja. Ya dibagi-bagi aja dari pada dilihatin sendiri. Berbagi cerita menghibur kawan-kawan. 
  Hidup itu kumpulan dari cerita-cerita, semoga cerita ini menambah wawasan. Jazakumullah udah baca, ini ceritaku mana ceritamu?? hehe.
Read More..

Snow at Amman


 Hampir setahun sudah kenangan itu berlalu. Kenangan indah yang takkan terlupakan. Saat butiran-butiran salju itu mengguyur kota Amman. Berhari-hari menanti akan kedatangan nikmat Allah yang satu ini, yang belum pernah kita rasakan sebelumnya. Saat itu ada berita bahwa beberapa hari lagi ia akan turun. Harap senang selalu menyelimuti hari-hari penantian. Apa iya? "kata hati. Seolah hal itu tidak akan terjadi. Tapi Allah mempunyai Takdir lain yang tidak sama antara satu orang dengan orang yang lainnya. Dan Alhamdulillah takdir itu jatuhnya tak kemana-mana :). Tahun itu juga pas saljunya tebel. Yang biasanya cuman 2 cm.

  Kini saatnya langit berubah menjadi gelap, namun kegelapan itu tampaknya menyimpan warna putih dibelakangnya. Hingga langit tampak agak kekuning-kuningan, menandakan bahwa kini langit itu mulai menampakkan wajah yang berbeda. Tak tahu apa yang ingin ia ungkapkan, namun aku yakin kini ungkapan itu tidak seperti biasanya. Wajah ini terus menatap ke atas menunggu apa yang akan terjadi. Memang detik-detik itu dipenuhi dengan penasaran yang kuat.


  Wushh...wushh... kini giliran angin yang menyapu hamparan udara kota Amman. Serentak semuanya masuk kedalam penginapan masing-masing. Jendela, pintu, dan ventilasi saling bergantian meneriakkan suaranya. Kasur empuk dan selimut tebal melambai-lambai menawarkan kehangatan :). Langsung saja tanpa pikir panjang "aku datang memenuhi panggilanmu" bak Superman yang meluncur dari ketinggian. Seet..seet..seet.. pake jaket 3, ambil sebo, penutup telinga tanpa ada satu lubang pun yang terbuka :).

  Tiba-tiba angin itu mulai berlalu dengan perlahan-lahan. Tak lain dan tidak bukan ia hanya berlalu untuk mengawal datangnya butiran-butiran air es yang putih. Awalnya memang tidak seputih yang kita kira, bercampur dengan debu dan tanah yang beterbangan. Hanya seperti bongkahan es yang dihaluskan dan dijatuhkan dari ketinggian. Namun lambat laun ia mulai menampakkan citra yang sebenarnya. Putih, bersih, lembut, teratur dan rapat. Cepat sekali menyelimuti kota yang kecil itu.


  Amman oh Amman, ternyata dibalik kekeringan tanahmu menyimpan keindahan yang tak pernah ku bayangkan. Walau hanya sekali dalam setahun. Cukup memberiku kepuasan yang tak terkira.

  Lempar selimut.. ambil sepatu.. pake topi.. penutup telinga.. tak lupa kamera tetap disaku. Duk.. duk.. duk.. suara sepatu saling berebutan, menuruni tangga dari apartemen. Yang orang Arab sebut sebagai "Tabaqus Sama'" atau tingkat langit. Hehe memang kita cari rumah yang murah, walaupun sehari-hari harus naik turun tangga pakai eskalator manual :). Itung-itung buat olahraga siang sore.


  "Kemana kita?' kata kawan. "Ke hadiqoh aja" kata yang lain. Oke.. kita bareng-bareng main ke taman. Lempar-lemparan, kejar-kejaran kayak anak-anak tak masalah. Karna mungkin tak terulang kembali. Buat boneka salju dimana-mana. Tak tahu itu ikut-ikutan orang mana. yang penting seneng aja, cukup.

  Semua jalanan macet. namun tak lama kemudian para pekerja mulai membersihkan jalanan, terutama jalan raya. Semua ongkos transportasi naik hingga 2-3 kali lipat. Namun tak menghalangi rasa keingintahuan yang lebih untuk mengelilingi kota Amman. Langsung aja stop sopir taksi minta diputer-puter.


  Kini tiba di Universitas Jordania, dan tenaga mulai habis. Ambil rehat sambil berteduh, menatap pintu depan universitas itu. Terbayang di kepala seorang pahlawan n komandan yang besar, yang pernah mengabdikan dirinya untuk mengajarkan ilmunya di Universitas itu. Dr. Abdullah Azzam, iya dialah orangnya. Ialah sosok pahlawan yang banyak menginspirasi para pejuang Islam belakangan ini. Tak terkecuali sang penulis ini. Namanya sudah tidak asing di telinga, namun kehadiranku disitu terasa ada hawa yang berbeda. Rasanya kedinginan.. wkwk, pengen langsung pulang ke kos tidur panjang.

  Uwis sik ya.. kokean nulisnya. Sok puitis meneh :). Salam maju terus.





Read More..

Tempat Paling Rendah di Bumi (Dead sea)


  Allah SWT berfirman dalam surat Ar Ruum :
الم (١) غُلِبَتِ الرُّومُ (٢) فِي أَدْنَى الْأَرْضِ وَهُمْ مِنْ بَعْدِ        غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُونَ (٣

  "Alif Lam Mim. Romawi telah dikalahkan. Di bumi yang paling rendah, dan setelah kalah ia akan menang."

  Tempat ini adalah tempat yang paling rendah diukur dari ketinggian air laut. sehingga mengandur kadar garam yang tinggi, yang menyebabkan tidak adanya kehidupan.

  Masih ingat kisah kaumnya Nabi Luth yang di azab oleh Allah SWT lantaran melanggar perintah Allah SWT karena menyukai sesama jenis yang disebutkan Oleh Allah SWT berulang kali di dalam Al Qur'an?. Bagi pecinta Al Qur'an tentunya mengetahuinya dengan baik. Dalam surat Al A'raf, Yunus, Hud... dst kisah itu disebutkan. 
  Konon katanya kaum Nabi Luth itu di azab oleh Allah SWT dengan dibalik tanahnya dan dihujani oleh batu di tempat ini. Yaitu laut mati atau dalam bahasa Inggrisnya "Deadsea" dalam bahasa Arab "Bahrul mayyit". Tempat yang juga pernah muncul dalam salah satu film Hollwood, yang diambil dari negri seberang yaitu Israel. Karena memang di seberang laut itu adalah negara Palestina dan Israel. 
  Kita juga ingat tentang hadits-hadits dari Rasulullah SAW tentang larangan mengunjungi tempat-tempat yang telah turun azab Allah SWT terhadapnya. Lantas kenapa mereka juga turut mengunjunginya??
   Memang menurut cerita tempat itulah lokasi dimana dulu kaum Nabi Luth di azab, namun ada lagi penelitian yang menetapkan bahwa lokasi tersebut bukanlah lokasi yang sebenarnya. Tetapi yang sebenarnya berada di sampingnya, yang kelihatan agak menonjol keatas. Jadi info itu sampai sekarang juga masih simpang siur. Dan melibatkan perdebatan dikalangan para Ulama' / Fuqaha' dalam menetapkan hukum boleh dan tidaknya mengunjungi tempat tersebut. 
  Lebih dari sekedar mengunjungi, tempat itu banyak mengandung lumpur yang dapat dijadikan sebagai bahan kosmetik, bahkan lumpur itu sendiri sangat bagus bagi kulit.
  Para pengunjung domestik dari manapun tidak ketinggalan "ritual" yang satu ini. Bisa dilihat di foto hampir semuanya melumuri tubuhnya dengan lumpur itu. Terasa sangat panas tapi bisa mengobati penyakit gatal-gatal yang diderita para pengunjung. 
  Tempat ini memang menjadi salah satu tempat wisata yang memiliki nilai devisa yang besar bagi negri Jordan, negri yang banyak menggunakan tempat wisata sebagai devisa negara.
   

  Uniknya, siapa saja yang berenang di laut itu tidak akan bisa tengelam. Terlihat di foto ada seorang yang santai berenang sambil membaca koran. Aneh memang tapi nyata. Ngga percaya coba sendiri... :)..

  Mau lihat gambarnya lebih banyak bisa lihat di website ini :
Read More..

Ashaabul Kahfi

 Hari ini hari Jum'at.. disunnahkan bagi kaum muslimin untuk membaca surat Al Kahfi. Surat yang menyimpan beberapa kisah yang memberikan banyak pelajaran kepada kita. Di dalamnya ada kisah Ashabul Kahfi, kisah pemilik kebun yang sombong, kisah Nabi Musa dan Khidr, dan kisah Dzul Qarnain.
  Kali ini kita coba cerita sedikit mengenai Ashabul Kahfi. Mereka adalah sekelompok orang shalih yang melarikan diri dari kerajaan yang zalim demi mempertahankan dien. Meninggalkan keluarga, anak dan istri mereka demi terselamatkan dien mereka. Hingga diselamatkan oleh Allah SWT dengan berteduh di sebuah gua yang kini kita kenal dengan gua kahfi. "Kahf" diambil dari bahasa Arab yang artinya "gua", sehingga ashaabul kahfi adalah "orang-orang yang berada di dalam gua" secara bahasa. Tetapi sekarang apabila kita sebut dengan ashabul kahfi sudah tentu yang kita maksud adalah mereka yang kala itu berada dalam gua itu, dan itu juga sudah menjadi suatu istilah yang tidak mempunyai makna lain. Karena Allah SWT juga telah mengabadikannya di dalam Kalam-Nya.
Kalau kita lihat pada gambar di atas, terlihat masjid yang megah. Itu dinamai dengan masjid Ashabul Kahfi. Meskipun masih ada banyak perselisihan akan lokasi gua kahfi yang sebenarnya, apakah masuk di wilayah Jordan atau di wilayah Suriah, tapi banyak yang menguatkan bahwa gua itu terletak di wilayah Jordan tepatnya di kota Amman.

  Masjid ini di bangun di bawah perintah Raja Abdullah II untuk mengingat mereka yang ada di gua kala itu. Menjadi pelajaran bagi kaum muslimin yang datang setelah mereka. Hari dan Tanggal bisa dilihat sendiri..hehe. bisa baca kan?
  Hampir semua insfratuktur bangunan dibangun dari batu (tapi ngga tau batu apa :)) yang tersusun dengan rapi dan indah. Menjadi ciri kas tersendiri bagi bangunan-bangunan Arab.
  Bisa dilihat juga disini isi perut gua yang terlihat angker meski dikunjungi banyak orang. Para wisatawan dari berbagai daerah berbondong-bondong mengunjungi gua ini karena syarat dengan unsur sejarah yang. Bahkan disebutkan di dalam Al Qur'an. Lebih dari itu dijadikan Allah SWT sebagai nama sebuah surat. Tentu bagi wisatawan dari manapun tidak mau ketinggalan tempat yang satu ini. Toh juga masuknya ngga mbayar.. hehe. biasanya motivasi yang terakhir ini yang kita tunggu-tunggu.
  Kalau yang ini tempat tidur ashabul kahfi katanya, tapi ya wallahu a'lam karena sulit juga di akal. ya ngga? Tapi orang yang ber pose di situ kira-kira pantess ngga kalau tidur di situ juga? wkwk. Eh jangan dink ntar kasihan yang nunggu di rumah, soalnya 1 lawan 3. hehe. Santai aja pak, tak promosikan lagi. Kita doakan saja supaya beliau dan kita tentunya bisa kecipratan kesholehan dan keistiqamahan dari ashabul kahfi. aaamiiin..
  Kalau yang ini apa ya? aku juga ngga tahu. katanya sih bekas tulang mereka, tapi kuq kaya hajar aswad gitu. Ya yang penting jangan di cium aja lah soalnya ngga ada perintahnya. Cukup dilihat aja n sekedar buat tambahan aja, kalau di sana memang ada seperti itu tanpa harus mengetahui apa yang sebenarnya. Tapi boleh juga kalau mau tanya sama pawangnya. Ntar tak kasih facebooknya. wkwk kalau sudah punya.

  Wuih... yang ini malah lebih keren lagi ni. Gimana ya naiknya. Kita kenalkan aja deh ngga papa. Nambah kenalan. Yang di atas berdua itu dari Ma'had Bin Baz dan Jamilurrahman Jogja. Yang bawah, yang ganteng itu dari Ngruki. Maklum jarang photo-photo... hehe sorry tadz.
  Ya.. begitulah kisah Ashabul Kahfi pada hari ini. Tapi kayaknya bukan kisah Ashabul Kahfi ya.?? tapi kisah jalan-jalan :). Ngga papa lah, dikit-dikit juga nyambung. Anggap aja begitu. kita mohon pamit dulu. Saksikan kisah selanjutnya. Wassalam..
Read More..

Napak Tilas "Kota Amman"


   Amman.. oh Amman.. 2 bulan sudah aku meninggalkanmu. Banyak memori yang tersimpan bersamamu. Pengalaman baru, cobaan, pembelajaran, survivel, study, cinta, kawan, perubahan, semuanya berkumpul jadi satu membentuk sebuah kenangan yang sulit terlupakan. Memang tak seindah Jawa, tapi kau punya warna tersendiri yang membuat banyak orang untuk berkunjung mendatangimu.. 
  Ha..ha..ha nggombal dikit. O ya kawan banyak yang harus kita ceritakan tentang kota Amman. Ini bisa jadi suatu hal yang biasa bagi yang pernah tinggal disana, tapi sangat berharga sekali buat siapa saja yang belum pernah menginjakkkan kaki di bumi Arab sama sekali. 
  Sehari, dua hari, tiga hari masih terasa asing kita tinggal di kota itu, tapi lama-kelamaan semuanya menjadi biasa, "khubus"pun mulai terasa kayak nasi.. hehe cerius.. Menjadi negri yang kedua, "biladukum tsani" kata mukhabarat, haha goodbbye mukhabarat.. tak tunggu di Indonesia.
  Lihat tuh di foto.. ya kayak gitu lah gambaran kota Amman. Penuh apartemen, dimana2 rumah berbentuk kayak gitu, jarang atau hampir tidak ada yang pakai genting kayak di kita.. ya ada enaknya tapi banyak juga ngga enaknya. "Syukuri apa yang ada hidup adalah anugrah" katanya, enjoy aja. Itu di atasnya ada tandon air, air datang seminggu sekali. Kalau kehabisan air sebelum satu minggu, ya... kuliah cuci muka aja cukup, atau lari aja ke masjid dijamin puas mandinya. 
   Mulai bulan Nopember sudah mulai musim dingin sampai bulan Maret. Bulan Pebruari ada salju biasanya walau hanya sedikit, tapi Alhamdulillah wa syukurillah waktu di sana salju tebel, iso buat boneka salju.. haha taklid buta ikut-ikutan buat salju. 
  Itu..tu.. tanahnya kayak gitu ditanami apa aja mesti tumbuh, asal disirami tiap menitnya :). Yang jelas pohon talok ngga iso tumbuh disana. Bagi pecinta talok bisa bawa tanah dari Indo kalau mau kesana. Terkenal dengan perkebunan zaitun, tin, dan buah2 Arab yang lain, kurma juga ada walaupun agak minggir2 dari kota. Anehnya sulit diketahui apa mata pencaharian penduduk kota itu, entah aku aja yang ngga tau atau memang sulit untuk diketahui.
   Kalau masalah akhwat kita lewati aja... hehe.. nanti biar tidak meledak2 bagi yang belum nikah, soalnya juga sangat sulit untuk digambarkan kecuali mau lihat sendiri kesana, akan tetapi secara mayoritas penduduk sana sangat tertutup, setidaknya juga membantu menjaga anak2 perempuan supaya tidak diterkam oleh srigala2 yang tidak bertanggung jawab.
   Beaya nikah juga relatif tinggi, membuat penduduk kota itu menunda2 pernikahan. banyak kita temui supir taksi yang berumur 27-30 an yang masing bujang lajang. Ya.. kasian juga sich, tapi itu memang kenyataan. Sulit dipercaya.... tapi percayailah yang sulit.
  
 Laa.. kalau di luar kota kayak gini gambarnya. Kayak di pegunungan. Bukan kayak lagi, tapi memang seluruh wilayah kota ini pegunungan. Jadi tiap hari di atas gunung. Udah dulu ya.. besuk lagi. 
Read More..